Lalana Peak - Ciampea

Temanz, ketika ada rasa bosan melanda jiwa, cobalah sesuatu yang berbeza, sesuatu yang jarang dilakukan orang kebanyakan, sesuatu yang sedikit menantang adrenaline, dan gak mainstream ; m e n d a k i  g u n u n g   bersama nge-LANTOUR-lagee ... !

Ada banyak manfaat dari kegiatan ekstra mendaki gunung ini. Yang paling utama adalah menghilangkan rasa jenuh dan kebosanan sambil menghirup udara segar pegunungan dan sesekali berucap سبحان الله atas karya indah yang maha kuasa.

Kali ini, team nge-LANTOUR-lagee mau berbagi pengalaman pada saat melakukan penaklukan puncak Lalana di daerah Ciampea, Bogor. Lebih tepatnya kita sebut bukit aja kali yaa, mengingat. tingginya hanya 385 mdpl. Kalau dari Jakarta, dengan kendaraan motor bisa ditempuh melalui rute jalan raya Bogor lurus terus sampai bertemu perempatan yang menuju arah Dramaga, dari kampus IPB Bogor masih sekitar 5 km lah. 2.5 jam pasti sudah tiba di lokasi.

Ini tampilan di sekitar Lalana Peak. Bagus banget buat kalian yang suka ber-selpieh-ria atau yang ingin menyatakan cintah kepada sang pujaan, atau kalo yang mao priwed, biar kesannya agak berbeza, nggak mainstream gitu. Yang terakhir ini kayaknya nggak recomended yak, soalnya treknya lumayan gokil buat ditaklukin.

She is Ling-ling, the only cute hiking masscot who never gets tired of hunting places to hike and conquer. I have no ideas what she was having in mind at that moment.

Sumpah broh...! Ini adalah spot yang super indah banget buat bikin ngiler teman-teman yang sedikit kuper ( kurang pergi ) bisa dipasang sebagai profile pic. atau album photo di media sosial.

Ini U-Nose, yang pada saat penaklukan hanya beralaskan sendal jepang. Alhasil, nyekermen, jatuh bangun sepanjang trek yang licin dan terjal. Gais, dia demen banget bediri di spot ini sampe-sampe kagak mao pindah ke spot yang lain. Lalana Peak is amazing banget katanya, bikin mewek broo...

Ini salah satu trek awal pada ketinggian 300 mdpl. kurang lebih. Pada posisi ini team nge-LANTOUR-lagee sudah mulai basah dengan peluh di sekujur tubuh. Trek yang tingkat kemiringannya lumayan curam hampir 70° ini bisa ditempuh dalam waktu more or less satu jam. Itu sudah sama selpieh di beberapa spot yang memang sangat sayang bingitz  untuk ditinggalkan.

Itu Fahmi, keren banget yak posenya ...?

Buat teman-teman yang mau mencoba kesini, jangan lupa, pake sendal gunung itu wajib hukumnya. Terus persediaan air minum yang cukup, mengingat treknya yang sangat curam sehingga menguras energy dikhawatirkan dehidrasi.

Hmmm... mungkin ini spot ajib gais, yang kata salah satu blogger bisa bikin nangis. Gak ngerti juga kenapa dia sampe segitunya. Tapi yang jelas, Lalana Peak is worth visiting laaah...

Ini di gerbang pendakian yang rimbun dengan pepohonan jati. Suara dedaunan yang saling bersentuh saat ditiup angin menciptakan irama sonata indah tersendiri di telinga.

Itu akuuh... dalam silhouette. Keren gak sih...? Anyway gais... buat kalian yang baru mau take up this hobby, Lalana Peak di Ciampea ini boleh dijadikan sebagai  kawah-chandra-dimuka sebelum menapaki gunung-gunung yang lebih tinggi.

Karang Gantung Peak, salah satu puncak di jajaran gunung kapur Ciampea, Bogor. Keindahannya bikin nagih untuk kembali kesini.

Ini spot yang bisa bikin kita jadi spicles karena keindahan treknya. Saat itu saya sendiri sempat berpikir sedang dimana saya sebenarnya saat itu.